Seribu tahun setelah Li Yuan larut menjadi cahaya, dunia Azhun-Ra menjadi damai. Laut tenang, gunung bernyanyi dalam kabut, dan naga-naga melayang di langit sebagai penjaga alam. Namun damai itu bukan tanpa bayangan.Di bawah kota terapung Yunsu, seorang anak laki-laki bermata abu-abu berdiri di tepi menara. Namanya Rai Shen, murid terakhir dari sekte Penjaga Waktu. Ia memandang langit, di mana bintang-bintang membentuk pola naga raksasa.“Guru selalu bilang,” katanya lirih, “setiap bintang di langit adalah kenangan seseorang. Tapi kenapa sebagian mulai padam?”Suara tua dari belakang menjawab, “Karena dunia mulai lupa lagi, anakku.”Rai Shen menoleh. Seorang lelaki renta dengan jubah hitam berdiri di sana — Wen Jue, masih hidup, namun tak lagi sepenuhnya manusia. Tubuhnya dikelilingi kabut waktu, matanya seperti kaca yang memantulkan masa lalu.“Li Yuan sudah pergi, Guru,” kata Rai Shen pelan. “Bukankah dunia seharusnya mengin
Last Updated : 2025-10-12 Read more