Calvin juga membalas Kezia dengan isyarat mata, dia juga tidak tahu. Mungkin Landon menggila lagi.Kezia langsung paham. Dia menyahut, "Oh."Landon yang awalnya memejamkan mata tiba-tiba membuka matanya. Dia bertanya dengan tatapan tajam, "Kalian mengkritikku?"Kezia dan Calvin melambaikan tangan sambil menggeleng secara bersamaan. Mereka sama-sama menyahut, "Nggak, kami nggak berani."Landon mencibir, lalu memejamkan matanya lagi. Namun, hatinya makin gusar. Selanjutnya, tidak ada yang bicara di dalam mobil lagi.Sesampainya di vila, Calvin turun dan membuka pintu mobil untuk Landon. Sementara itu, Landon langsung berjalan masuk ke vila setelah turun dari mobil.Kezia berpamitan dengan Calvin, lalu berucap dengan sopan, "Calvin, terima kasih sudah mengantar kami pulang."Calvin membalas, "Bu Kezia nggak usah sungkan. Sudah seharusnya aku melakukan hal ini."Setelah berjeda sesaat, Calvin berbisik, "Malam ini Pak Landon minum anggur waktu membicarakan bisnis. Mungkin dia agak mabuk di
Baca selengkapnya