"Bagaimana kabarmu, Nak?" Landon bertanya pada sang putra."Sudah sangat baik, Dad." Tentu saja Bastian akan mengangguk dengan yakin. "Mungkin besok atau lusa aku sudah bisa keluar dari tempat membosankan ini.""Itu harus ditanyakan dulu pada dokter, Bas," desis Ariana dengan mata melotot."Oh, baiklah. Kalau begitu, sebentar aku akan bertanya pada dokter yang berkunjung." Bastian kembali mengangguk pelan."Awas saja kalau kau memaksa dokternya untuk membiarkanmu keluar, saat aku sedang tidak melihat." Ariana masih melotot pada suaminya, memberi peringatan."Tidak akan, Ari. Aku akan mendengar perintah dokter dan perintahmu dengan baik kok." Dengan senyuman lebar, Bastian menatap sang istri.Landon yang melihat pemandangan di depannya, tersenyum lebar. Biar bagaimana, dia tentu saja merasa senang karena bisa melihat anak satu-satunya dan sang menantu sudah mulai akur. Bahkan mungkin, sudah memahami perasaan masing-masing."Maaf, karena Dad tidak bisa datang berkunjung tiap har
Last Updated : 2025-09-17 Read more