Setelah pesta kambing guling dan steamboat yang cukup memuaskan, Zhiyu dan Zeyan memutuskan untuk pindah ke teras Paviliun Kabut Rasa dan Kejatuhan Sosial. Malam musim panas mulai menebarkan kelembapan hangat yang khas, membuat udara terasa sedikit lengket namun menyenangkan.Suasana hening menyelimuti halaman belakang, hanya terdengar suara serangga yang bermain simfoni malam dan suara aneh lainnya yang cukup mengganggu. Seekor gagak besar bertengger di atap paviliun, tampak sangat nyaman dengan posisinya yang strategis seolah sedang mengawasi percakapan mereka."Burung malam selalu menyimpan rahasia," gumam Zhiyu sambil memandang gagak yang tampak terlalu pintar untuk ukuran burung biasa."Atau punya daftar korban," jawab Zeyan ringan sambil menggerakkan jari untuk mengusir serangga yang terbang mendekat.Ming'er muncul dari dalam paviliun dengan nampan perak di tangannya, membawa dua cangkir teh porselen putih, buah biwa yang sudah dikupas rapi, dan leci segar yang masih meneteskan
Last Updated : 2025-07-06 Read more