Tangis bayi yang baru lahir menggema di seluruh ruangan, menandai kedatangannya ke dunia. Lily terbaring lemah di ranjang rumah sakit, wajahnya masih pucat dan tubuhnya lelah setelah perjuangan panjang melahirkan. Keringat membasahi pelipisnya, tapi matanya berbinar saat menatap bayi kecil yang dibaringkan di dadanya. "Anakku..." suara Lily bergetar, hatinya penuh haru. Di sisi lain, Kevin berdiri terpaku, menatap bayi laki-laki itu dengan ekspresi sulit ditebak. Sebagai ayah biologis, ada kebanggaan yang ia rasakan, tetapi juga kegelisahan yang menggumpal dalam dada. Sementara itu, Johan, pria tua yang sejak awal berada di sisinya, tersenyum lebar, penuh kebanggaan. "Dia tampan, seperti ayahnya," kata Johan, suaranya berat namun penuh kebanggaan. Lily menoleh, menatap Johan yang berdiri di samping ranjangnya. Pria itu terlihat jauh lebih berbahagia dibandingkan Kevin sendiri. Dengan tangannya yang penuh keriput, ia mengelus kepala bayi kecil itu dengan lembut. "Mulai sekara
Последнее обновление : 2025-07-05 Читайте больше