✳️✳️✳️Zaskia pergi ke dapur, dia membantu Ibunya memasak sarapan. Gadis itu terus menekuk wajahnya sambil sesekali menggerutu tidak jelas."Ada apa? Pagi-pagi sudah ngedumel tidak jelas, macam orang kesambet saja," seloroh Ningrum sambil terus mengupas kulit wortel yang sedang dipegangnya."Itu Bu, Anjas menyebalkan sekali. Sepertinya pernikahanku dengan dia tidak akan bertahan lama deh Bu," ucap Zaskia asal."Jaga bicaramu! Ingat, ucapan adalah doa. Meski Anjas lebih muda darimu, pemikirannya jauh lebih dewasa dan bijaksana dari kamu. Ibu yakin, Tuhan mengirimkan dia untukmu bukan hanya kebetulan semata. Tapi karena memang dia yang terbaik untuk kamu!""Terbaik apanya?""Sudah, jangan banyak menggerutu. Kupas semua sayuran ini, Ibu mau ngulek bumbu,""Iya, Bu."Acara masak pagi itu selesai. Sup ayam, ikan goreng, sambel tomat telah tersaji diatas meja. Aromanya begitu wangi dan menggugah selera, memancing siapa saja yang mencium aroma masakan itu untuk pergi ke ruang makan termasuk
Terakhir Diperbarui : 2025-06-10 Baca selengkapnya