Jantung Dave berdegup sangat kencang, saat bibir merah Laura gak sengaja mengenai tangannya. Membuat dia terlihat salah tingkah sampai kedua kupingnya memerah. "Ma-mas Dave, itu kupingnya kenapa?" Celetuk Laura dengan polosnya bertanya dengan wajah yang mendongak. Dave buru-buru memasang wajah serius, karena tidak mau jika sampai Laura kegeeran atas dirinya. "Tidak apa, aku hanya alergi panas saja, dan ini semua karena mu," Ketus Dave menjawab. Laura merasa bersalah, dengan pelan ia menggeser tubuhnya sampai tak sengaja merasakan sakit di punggungnya. "Aaakh .." Rintihnya. Dave segera berdiri, lalu dia memastikan kondisi Laura yang tanpa sabar menggerakkan tubuh tanpa ijinnya. "Kau ini kenapa banyak gerak? Lupa lupa mu belum pulih bisakah kau tidak ceroboh!" Laura menelan saliva karena gugup, saat Dave marah besar padanya karena tidak berhati-hati. "Maafkan aku mas, aku tidak bermaksud untuk membuat mu cemas, biarkan aku nyalakan Ac-nya, ya." Laura meraih remote mini. Karena tid
Last Updated : 2025-08-05 Read more