LOGINShare
Bab 101 Ciuman Pertama
Last Updated:
2025-08-05 18:57:44
Latest chapter
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 103 Akan Ku Rebut
"Justru itu, ibu harus bantu aku buat dapatkan dia lagi," Pinta Larisa penuh penekanan. Widia menghela nafas jengah, saat melihat Larisa yang begitu terobsesi. Membuat dia bingung apa lagi mereka sudah sepakat tidak akan meminta kompensasi apa pun lagi setelah di beri uang atas kecelakaan Laura. Kening Larisa berkerut rapat, saat melihat sang ibu yang malah bengong tanpa banyak bicara seperti biasanya. "Kenapa ibu malah diam? Jangan bilang ibu sudah tidak mau membantu aku lagi?" Larisa kesal sampai melototi ibunya. Widia sudah tidak tahu lagi, harus berbicara apa lagi. Tapi yang jelas dia juga ingin membuat putri kesayangannya bahagia. "Larisa! Kamu yang tenang ibu akan memikirkan cara agar kamu bisa tinggal dengan mereka," Widia menyeringai. Mendengar hal itu, Larisa sedikit lega dan sudah tak sabar dengan rencana ibunya. Bastian yang sangat ingat jelas dengan karakter nyonya Nena. Membuat dia berusaha mengingatkan istri dan putrinya. "Keluarga Farmosa sangat rum
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 102 Obsesi Larisa
Laura memejamkan kedua pelupuk matanya, saat ciu-man Dave begitu dalam dan aroma mintnya di tenggorokannya seolah membiusnya dan larut dalam buaian yang membuatnya mabuk kepayang. Sampai wanita cantik ia tanpa sadar merespon, mereka berdua saling menukar saliva saat benih-benih hasrat mulai menggebu. "Kau begitu menikmati," Dave menyeringai, saat melepas pagutan bibirnya. Seketika wajah Laura tersipu malu sampai memerah merona, bahkan merasa kikuk saat mendengar ledekan dari lelaki yang bergelar suaminya itu. "Ma-mas bicara apa?" Laura memalingkan pandangannya sampai tak berani memandang Dave karena malu, bohong juga jika dia tidak menikmati sentuhan bibir Dave, lelaki tampan dengan seribu pesonanya. Dave menyeringai, saat melihat istrinya tengah menyusut sudut bibirnya. Sampai terlihat sedikit bengkak karena terlalu lama tadi. "Jangan sok polos, sudah lama kan kamu menginginkan ini?" Ledek Dave yang kembali menjaga image, sembari merapihkan kerah kemejanya.Laura hanya menghela
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 101 Ciuman Pertama
Jantung Dave berdegup sangat kencang, saat bibir merah Laura gak sengaja mengenai tangannya. Membuat dia terlihat salah tingkah sampai kedua kupingnya memerah. "Ma-mas Dave, itu kupingnya kenapa?" Celetuk Laura dengan polosnya bertanya dengan wajah yang mendongak. Dave buru-buru memasang wajah serius, karena tidak mau jika sampai Laura kegeeran atas dirinya. "Tidak apa, aku hanya alergi panas saja, dan ini semua karena mu," Ketus Dave menjawab. Laura merasa bersalah, dengan pelan ia menggeser tubuhnya sampai tak sengaja merasakan sakit di punggungnya. "Aaakh .." Rintihnya. Dave segera berdiri, lalu dia memastikan kondisi Laura yang tanpa sabar menggerakkan tubuh tanpa ijinnya. "Kau ini kenapa banyak gerak? Lupa lupa mu belum pulih bisakah kau tidak ceroboh!" Laura menelan saliva karena gugup, saat Dave marah besar padanya karena tidak berhati-hati. "Maafkan aku mas, aku tidak bermaksud untuk membuat mu cemas, biarkan aku nyalakan Ac-nya, ya." Laura meraih remote mini. Karena tid
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 100 Lagi Pingin Manja
Tuan Handoko memutar badan, lalu dia berusaha menjelaskan betapa liciknya Bastian dan istrinya yang sudah beberapa kali mempermainkan keluarga mereka. Bahkan tanpa sungkan pria paruh baya itu menceritakan awal bagaimana calon istri Dave yang tadinya Larisa di tukar dengan Laura. Membuat Oma Nena tertegun, setidaknya dia merasakan hal yang sama. Tapi mengingat hal baik untuk Dave membuatnya tidak masalah tapi malah sebaliknya. "Tidak perlu kau hiraukan lagi, Laura adalah wanita terbaik untuk Dave, dari pada Larisa gadis yang tidak tahu etika itu!"Tuan Handoko hanya bisa patuh, dan dia juga sependapat tapi setelah memberikan kompensasi pada Bastian kemarin dia tidak ingin lagi berurusan dengan mereka lagi. Nyonya Nena juga setuju, karena dia tahu Widia dan Bastian hanya memanfaatkan Laura dan keadaan. Davin yang sengaja menguping di balik pintu, saat ayah dan neneknya sedang berbicara serius membuat dia begitu kesal dan merasa tidak adil. "Keterlaluan! Bisa-bisanya ayah dan Oma m
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 99 Calon Pewaris Utama
Dave menggeleng, dia tak habis pikir buah yang dia cari ternyata begitu Sederhana di kira sangat mewah. Sampai membuat waktunya cukup tersita. Rio yang kebetulan baru kembali dan menemukan buah mangga, dia segera menghampiri. "Tuan, ini saya sudah menemukannya." Dave mendelik, saat melihat Rio yang baru kembali padahal dia memberi perintah yang begitu enteng menurutnya. "Ck, kau mencari buah seperti ini saja sangat lama, sungguh payah," Hardik Dave kesal. "Ma-maafkan saya tuan, saya mungkin kurang paham karena belum punya pengalaman punya istri jadi tanya-tanya sama pelayan di sini," Sesal Rio menelan saliva, berharap bosnya tidak murka. Dave hanya mengangkat sebelah alisnya, dia tidak peduli meskipun tahu jika orang kepercayaannya masih single dan tidak mengetahui banyak hal tentang kondisi yang saat ini sedang dia jalani. "Sudah cepat bayar ini, aku tidak punya banyak waktu lagi!" titahnya tidak mau di bantah. "Siap tuan," Rio dengan sigap mengikuti pelayan wanita itu unt
Kontrak Nikah: Istri Pengganti Sang Presdir Bab 98 Membuat Aku Repot
Nyonya Marina tersenyum kecil, bahkan sampai menutup mulutnya saat mendengar celetukan menantu yang sangat dia sayangi seperti anak perempuan sendiri. "Astaga! Memang lagi hamil itu moment sangat bagus, untuk memperbaiki hubungan kalian."Wajah manis Laura memerah merona, ibu mertuanya berpendapat. Jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam jujur ia memang mengharapkan itu. moment di mana Dave menerima dan mencintainya sebagai seorang istri, tapi Laura sadar diri jika pernikahan mereka dari awal memanglah sebuah kesalahan. "Sudah jangan sedih, sekarang makan dulu sup iga. Ibu tadi sengaja pulang buat masakin kamu, ayo coba," Nyonya Marina terlihat begitu bersemangat membuka kotak makanan. Laura yang masih terbaring lemas, hanya menatap nanar sang ibu mertua yang begitu baik hati. Bahkan ibunya saja tidak pernah sepeduli dan selembut itu. Rasanya hatinya sangat senang dan merasa beruntung, tapi demi memegang Janji pada kakak-nya. Mungkin ke depannya dia tidak akan pernah bisa meras
You may also like
My Cold Doctor (Indonesia)
Selfie Hurtness927.7K viewsNyonya Tak Bucin Lagi
Teh Stroberi646.9K viewsSetelah Lima Tahun
Lis Susanawati1.1M viewsKembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu
Daun Jahe3.7M viewsGairah Liar Presdir Posesif
Caramelodrama16.8K viewsMalam Pertama dengan Dosenku
Nia Kannia51.6K viewsTiba-tiba Menikah Dengan Mantan
Mariahlia343 viewsPesona Presdir Posesif
catatanintrovert924.7K views
