Hari itu, langit Berlin berwarna abu-abu keperakan. Hujan tipis mengguyur rerumputan di halaman depan Universitas Humboldt, membuat suasana terasa dingin dan tenang. Di antara lalu-lalang mahasiswa, seorang petugas keamanan menemukan sebuah amplop cokelat polos yang tergeletak di kursi batu dekat tangga gedung utama.Amplop itu tidak beralamat, tidak bernama, hanya ada satu simbol kecil di sudut kanan bawah: huruf Yunani Ω—omega. Tanda akhir.Petugas itu, bingung, membawa amplop ke bagian administrasi kampus, yang kemudian menyadari isi di dalamnya bukan sekadar catatan biasa. Kertas di dalam amplop penuh dengan kode-kode yang kompleks—angka, simbol, dan aksara Latin campuran, ditulis tangan dengan presisi luar biasa.Dan di bagian bawahnya tertulis:Untuk Leonard Rosenthal. Hanya dia yang akan mengerti.“Ini benar-benar tulisan tangannya,” gumam Leo sambil menatap lembaran kertas itu di ruang kecil belakang perpustakaan kampus. “Ini Liesel.”Amara berdiri di dekat jendela, tangannya
Dernière mise à jour : 2025-06-13 Read More