Cinta Dalam Riuh Salju

Cinta Dalam Riuh Salju

last updateHuling Na-update : 2025-07-09
By:  K.A. HelmyOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
69Mga Kabanata
34views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Di jantung kota Berlin yang dinamis, Amara, gadis cerdas asal Indonesia yang mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama, menjalani hari-hari kuliahnya dengan tekun dan disiplin. Tak pernah ia sangka, kehidupannya akan bersinggungan dengan Leonhardt "Leo", pewaris tunggal kerajaan bisnis Eichen Group, salah satu konglomerat terbesar di Eropa. Leo yang dikenal arogan, flamboyan, dan penuh skandal, mulai memperhatikan Amara karena kecerdasannya yang menonjol dan caranya yang tak pernah terkesan olehnya. Pertemuan demi pertemuan membuat Leo melihat dunia dengan cara yang berbeda, dan Amara pun perlahan membuka hatinya kepada seseorang yang hidupnya begitu jauh dari miliknya. Namun, cinta mereka diuji oleh dunia yang tidak ramah pada perbedaan: status sosial, rahasia masa lalu keluarga Leo, ambisi pribadi, dan pilihan sulit antara cinta dan karier. Dalam pusaran ambisi, rahasia, dan cinta yang penuh resiko, keduanya harus memutuskan: berjuang bersama, atau melepaskan demi menyelamatkan masa depan masing-masing.

view more

Kabanata 1

Bab 1: Pertemuan di Perpustakaan

Musim gugur pertama di Berlin datang dengan warna-warna hangat yang memeluk kota. Daun-daun maple jatuh perlahan dari pohon-pohon di sekitar kampus Technische Universität Berlin, menciptakan lukisan alami di atas trotoar berbatu. Bagi Amara kamil, setiap langkah di kota ini adalah impian yang menjadi kenyataan. Dulu, ia hanya melihat Berlin dari halaman buku sejarah dan layar laptop; sekarang, ia menjalaninya. Ternyata kota tersebut lebih dari yang ia bayangkan sebelumnya. Sangat indah perpaduan indah antara alam dan kehidupan kota yang semarak. Kota Berlin berubah menjadi palet warna yang kaya dengan daun-daun yang berubah warna, menciptakan pemandangan yang menakjubkan di berbagai taman dan hutan.

Hari itu, perpustakaan utama kampus lebih ramai dari biasanya. Amara berhasil menemukan satu meja kosong di sudut dekat jendela. Ia meletakkan laptop, dua buku tebal tentang arsitektur abad pertengahan, dan secangkir kopi panas yang sudah mulai dingin. Di luar, langit kelabu menggantung rendah. Hujan mungkin akan turun kapan saja, tetapi ia tenggelam dalam konsentrasi. Ada presentasi penting yang akan digelar minggu depan, dan Amara tak pernah setengah-setengah dalam hal akademik.

Ketika ia sedang mencatat, seseorang menarik kursi di depannya. Tanpa meminta izin.

“Ada orang di sini,” ucap Amara datar tanpa mengalihkan pandangan dari catatannya.

“Aku tahu,” jawab suara laki-laki itu, dalam dengan aksen Jerman-Inggris yang bersih. “Tapi ini satu-satunya meja kosong yang tak dikelilingi fans.”

Amara mengangkat alis. ‘Fans’?

Ia mendongak, dan matanya langsung menangkap wajah yang nyaris ia kenali dari poster-poster di halte tram dan artikel yang tak sengaja terbuka di media sosialnya.

Leonhardt von Eichen.

Tampan. Tinggi. Berambut pirang dengan gelombang ringan yang tampak disusun asal. Hoodie biru tua dengan lambang rumah mode mahal. Sneakers putih yang masih terlalu bersih. Tapi sorot matanya lelah, seolah mencari tempat untuk menjadi manusia biasa.

Amara menahan dengusan dan kembali ke bukunya. “Perpustakaan, bukan runway.”

Leo menyeringai, tak menyangka perempuan asing yang tidak mengenalnya—atau pura-pura tidak—berani mengucapkan itu. "Kamu bukan penggemar beratku, kelihatannya."

“Aku tidak terlalu suka orang yang merasa dunia berputar karena mereka,” balas Amara tanpa menatapnya.

Leo tertawa kecil, bukan dengan ejekan, tapi seperti menemukan sesuatu yang langka. Ia membuka laptopnya dan mulai mengetik, diam-diam mencuri pandang ke arah Amara yang kembali tenggelam dalam bukunya. Ada sesuatu dari cara gadis itu duduk tegak, tangan cepat menulis sambil bibirnya sedikit mengerucut—yang membuat Leo terpesona. Bukan karena kecantikannya semata, tapi karena ketidaktertarikannya padanya. Itu hal yang jarang ia temui.

Mereka duduk dalam diam selama hampir satu jam. Sesekali suara hujan terdengar mengetuk kaca jendela, dan aroma buku tua bercampur kopi memenuhi udara. Hening yang nyaman.

Tiba-tiba, Amara berdiri, mengemasi barang-barangnya.

“Kamu selalu seserius ini belajar?” tanya Leo, akhirnya membuka percakapan.

Amara menatapnya. “Kalau kamu tahu rasanya harus bersaing dengan ratusan mahasiswa lokal untuk bertahan di program beasiswa, kamu juga akan serius.”

Leo mengangguk, entah mengerti atau hanya mencoba sopan.

“Namamu siapa?” tanyanya.

“Amara,” jawab gadis itu singkat. “Dan aku bukan bagian dari ‘fans’ itu. Jadi jangan berharap akan ada selfie.”

Hening...

Leo hanya diam dengan kebisuannya, tidak menyangka jika respon gadis itu diluar dari dugaannya. Karena dunia Leo yang biasanya dipenuhi oleh gadis-gadis palsu yang ingin menumpang ketenaran dibalik tokoh-tokoh berpengaruh.

Lalu…

Amara pergi begitu saja. Membiarkan Leo berdiri sendiri di tengah perpustakaan yang terasa sepi padahal ramai lebih dari biasanya.

Leo hanya bisa menatap punggungnya menghilang di balik rak buku, lalu menatap layar laptopnya yang kosong. Untuk pertama kalinya sejak lama, pikirannya tidak bisa fokus pada angka, grafik, atau jadwal pewarisannya. Yang tertinggal di benaknya hanya satu nama: Amara.

Amara berjalan pergi menembus rintik hujan yang mulai turun, meninggalkan perpustakaan, meninggalkan Leo dengan rasa terkejutnya, dan meninggalkan keraguan yang belum sempat dipahami sepenuhnya. Dia berusaha untuk focus dengan presentasi pentingnya minggu depan.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
69 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status