Darren selalu tahu kelemahan Laura sampai Laura tidak bisa menghindar. Bisikan Darren di telinganya membuatnya meremang, sekalipun ucapan pria itu sama sekali tidak Laura inginkan. Laura menelan salivanya saat bibir Darren berlama-lama di lehernya. Ia bisa merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana, tepat di tempat yang ia duduki. Laura tahu apa itu, tapi ia tidak ingin membangkitkannya lebih. Laura yang tadinya memejamkan mata pun langsung membuka matanya dan menjauhkan kepalanya dengan salah tingkah. "Jangan gila, Darren! Punya anak dariku? Kau mau punya anak dari berapa wanita, hah?" Laura ingin berdiri, tapi Darren kembali menahannya. "Aku hanya mau anak darimu, Laura," bisik Darren, sebelum ia memagut bibir Laura. Satu pagutan, Laura kehilangan perlawanannya.Dua pagutan, Laura mulai mendamba. Di balik rasa marahnya, ia merindukan bibir itu juga. Namun, sebelum pagutan ketiga, suara Cia sudah terdengar samar dari luar pintu. Darren memang sengaja tidak menutup rapat pin
Last Updated : 2025-08-16 Read more