Hendak disembunyikan sekuat apapun, nampak sekali kalau istri suamiku tidak menyukai situasi di mana Mas Ghazali memasak untuk diri ini. "Tetap aja Mas, kamu nggak pernah lakuin ini di rumah, kamu nggak takut tangan kamu kepotong atau kena api?!" Valeri tetap menarik tangan suaminya yang berusaha melanjutkan memotong wortel."Aku baik-baik aja vel, kamu nggak perlu khawatir.""Oh tapi ...." Mereka saling tatap mata, sementara aku memandang mereka dari sofa yang berseberangan langsung dengan meja dapur. "Gini deh, mumpung kamu datang ke sini, lebih baik kamu gabung makan malam sama aku dan Arimbi.""Ga usah deh Mas!" Aku bersyukur Valeri menolaknya, karena aku juga tidak mau makan malam satu meja dengannya, berpura-pura akur padahal kamisaling membenci, aku tak mau melihatnya dan aku yakin dia juga benci menatapku. "Kau juga belum pernah mencicipi masakanku jadi aku juga mau kedua istriku makan malam denganku!""Uhm, gimana ya aku harus pulang karena anak-anak sudah nunggu.""Biarin
Dernière mise à jour : 2025-07-31 Read More