Seakan mengulang kembali kenangan Mas Hardi dan putraku, aku duduk di danau yang sama dengan pemandangan bukit dan jajaran pohon pinus yang cantik, matahari yang bersinar sedikit terhalang oleh rindang pohon di atasku, sambil membaca buku, aku bersantai beralaskan tikar dengan motif catur hitam putih, sebuah keranjang piknik berisi makanan dan minuman, serta buah-buah tergelar di sisiku. Tak jauh dari sana, Pak Ghazali dan kedua anaknya sedang bermain lempar bola. Sesekali putrinya tertawa dan putranya memprotes, tapi itu tidak mengurangi kebahagiaan. Mereka terdengar gembira, sesekali anak-anak melihat ke arahku dan aku melambai, seakan kami adalah keluarga bahagia yang sedang menjalani akhir pekan tanpa memikirkan beban apapun. "Terima kasih Bu Arimbi, di sini bagus," ucap Alisa sambil mendekat ke arahku dan mengambil segelas minuman. "Dulu ibu sering ke sini, bersama keluarga ibu. Tempatnya tidak banyak berubah dan pohon ini adalah pohon favorit di mana kami suka bersantai." A
Last Updated : 2025-07-19 Read more