"Suka, sayang?" tanyanya, suaranya serak dan berat, penuh kemenangan. Ia mengelus lembut paha Nita, menikmati ekspresi pasrah yang terpampang di wajah cantik itu.Nita tidak bisa menjawab. Napasnya masih terengah-engah, tubuhnya lemas. Ia hanya bisa mengangguk, matanya sayu menatap pria di depannya, pria yang baru saja membawanya ke surga kenikmatan.Tian tertawa kecil, suara tawa yang maskulin. "Bagus. Karena setelah ini, kamu akan lebih menyukainya."Tian menarik celana chinosnya, membuangnya ke lantai. Ia kembali naik ke atas ranjang, memposisikan dirinya di antara kedua kaki Nita. Ia membiarkan mahkotanya menyentuh kulit halus Nita, menatap mata kekasihnya itu untuk terakhir kali, meminta izin tanpa kata.Nita tersenyum lembut, tangannya membelai pipi Tian. "Lanjutkan, sayang," bisiknya.Mendapatkan persetujuan yang begitu menggiurkan itu, Tian menurunkan tubuhnya, mencium Nita dengan ciuman yang dalam. Ciuman itu menjadi penangkal rasa sakit yang mungkin dirasakan Nita. Dan kejan
최신 업데이트 : 2025-10-17 더 보기