Mendengar ibunya di sebut, Adit meminta Amara untuk berhenti mendorong kursi rodanya"Ibuku...?," tanya Adit penasaran"Ya, Bu Ajeng yang melarang kami menemuimu. Hari dimana kamu mengalami kecelakaan, kami menemanimu di rumah sakit. Namun, Bu Ajeng mengusir kami sebelum sempat bertemu denganmu. Dan setelah kamu pulang, kami juga sering berkunjung ke rumahmu. Dan lagi2 ibumu mengusir kami, dengan alasan kamu tidak mau bertemu dengan siapa pun""Lelucon apa yang sedang kamu katakan?." wajah Adit merah padam, dia tidak bisa mencerna ucapan Rafa begitu saja. Dia sama sekali tidak percaya jika ibunya sejahat itu"Aku tau kamu tidak akan percaya dengan apa yang aku katakan, itu hak kamu. Yang jelas, aku sudah mengatakan apa yang sebenarnya," dengan rasa kecewa yang memenuhi dadanya, Rafa meninggalkan Adit, percuma menjelaskan panjang lebar, toh Adit tidak akan percaya padanyaAmara yang sejak tadi diam, sekarang mengambil tindakan, dia berlari mendekat pada Rafa yang sudah duduk di atas mo
Last Updated : 2025-09-06 Read more