Hari itu akhirnya datang.Florence menyambut pagi dengan kesunyian. Valente berdiri seperti biasa tenang, elegan, dan tak tersentuh oleh waktu tapi di dalamnya, ada sesuatu yang berubah.Aroma tipis dari cat minyak dan kayu tua masih menggantung, tapi yang lebih kuat dari semua itu adalah degup pelan di dada Averine. Ia berdiri di tengah ruangan, memandangi dinding yang kini tak lagi kosong. Lukisan lukisan telah tergantung, membentuk alur yang tak bisa dijelaskan dengan kata kata. Ini bukan sekadar pameran. Ini adalah pengakuan. Ini adalah penguburan. Ini adalah kelahiran.Hari ini, Averine tidak hanya memamerkan karya. Ia memamerkan hatinya.Setiap lukisan yang terpajang adalah sepotong cerita. Beberapa penuh warna, dengan sapuan yang lembut. Tapi sebagian lain… gelap, keras, dan tak nyaman untuk dilihat. Salah satu lukisan utama, tergantung di tengah ruangan, seperti jantung yang memompa makna ke seluruh galeri. Seorang perempuan berdiri di bawah hujan, tubuhnya basah kuyup, wajah
Last Updated : 2025-07-15 Read more