Namun selain Denzel, Natalie benar-benar tak tahu harus minta tolong ke siapa.Dia menggigit bibirnya, lalu mengangkat pandangannya yang jernih, "Kalau kamu mau bantu aku, aku akan menemanimu sekali sebulan!"Denzel tetap tampak tenang, seolah-olah telah menduga Natalie akan menggunakan imbalan seperti itu untuk meminta bantuan.Denzel tidak menolak, tetapi juga tidak mengiakan. Reaksinya datar, sulit ditebak.Natalie mulai panik, jadi nekat berkata, "Kalau kamu rasa sebulan terlalu lama, seminggu pun boleh! Aku akan nurut semua yang kamu minta. Apa pun itu!""Aku orangnya suka bersih." Denzel menatap wajahnya dalam-dalam, tiba-tiba berkata demikian.Natalie memahami maksudnya. Dia mengangguk. "Sampai kasus kakakku selesai, aku nggak akan berhubungan sama siapa pun."....Natalie keluar dari apartemen dan naik MRT menuju kampus. Dia bersandar di tiang penyangga, menunduk dan melihat bayangan dirinya di layar ponsel. Wajahnya lelah, sama sekali tidak cocok dengan para mahasiswa di sekit
Read more