Natalie sebenarnya tidak terlalu mengerti soal anggur merah, tapi seperti yang dikatakan Denzel, rasanya memang manis dan tidak sepat. Rasanya lumayan enak, sampai-sampai dia tidak sadar telah menghabiskan segelas penuh.Denzel menuangkan segelas lagi untuknya.Mereka berdua duduk diam-diam sambil minum, suasana terasa tenang dan damai.Sampai akhirnya sebotol anggur merah habis, Denzel mengambil botol kedua dan bersiap menuangkannya. Natalie buru-buru berkata, "Aku nggak minum lagi."Kemampuan minumnya memang buruk. Baru setengah botol saja, wajahnya sudah memerah. Kalau diteruskan, dia pasti mabuk.Denzel pun menarik kembali tangannya. Dia bersandar santai ke sofa, lalu menunduk sambil sesekali menyesap anggur merah di tangannya."Sepertinya ada yang mau kamu bicarakan," kata Natalie pelan. Dia merasa Denzel menyimpan sesuatu.Denzel terdiam sesaat, lalu menoleh menatapnya. "Kalau kamu ada waktu, sering-seringlah main ke vila, temani Holly. Waktu Holly kecil dan baru saja disapih, ib
Read more