Langit utara benua Tianluan terlihat berbeda dari wilayah lainnya. Gunung-gunung tinggi menjulang seolah menembus awan, dan badai petir abadi menyelubungi cakrawala. Di antara celah-celah puncak itu, tersembunyi lokasi yang bahkan para tetua agung segan menyentuh—Celah Surga Utara.Wu Xuan berdiri di hadapan celah itu, mengenakan jubah kultivasi khusus yang disematkan simbol naga dan pil. Di tangannya, segel warisan dari ayahnya menyala lembut, memberi arah menuju titik pusat celah.Bersamanya, kali ini hanya satu rekan: Qian Ruo, Alkemis Emas – Pemula, Alam Qi Murni – Tahap 6. Yang lain tertinggal di Sekte Langit Timur, menjaga pilar-pilar yang telah disegel.“Apa kau yakin ini tempatnya?” tanya Qian Ruo, matanya menatap ragu ke dinding batu yang menyala dengan simbol kuno.“Ya,” jawab Wu Xuan. “Ayahku bilang, hanya keturunan darah naga dengan segel jiwa yang bisa membuka pintu warisan.”Ia mengangkat segel di telapak tangannya, dan seketika, dinding batu membelah, menampakkan jalan
Huling Na-update : 2025-06-20 Magbasa pa