Arka melangkah masuk ke dalam rumah sederhana itu, membawa serta aroma keringat dan tanah setelah seharian bekerja di halaman belakang. Alya, yang memperhatikannya dari ambang pintu kamarnya, melihat pria itu berjalan dengan sedikit kaku, punggungnya yang biasanya tegap kini tampak lelah.Saat Arka mencuci tangan dan wajahnya di pancuran belakang rumah, Alya bisa melihat dengan jelas telapak tangannya yang memerah dan lecet. Beberapa bahkan melepuh. Pemandangan itu, entah kenapa, menimbulkan rasa perih di hati Alya. Rasa iba yang tak terduga menyelinap masuk, mengalahkan sedikit rasa takutnya.Didorong oleh sebuah impuls yang tidak ia mengerti, ia masuk ke dalam rumah, mengambil kotak P3K tua milik ayahnya dari dalam lemari, lalu kembali ke halaman belakang.Arka, yang baru saja selesai membasuh muka, menoleh kaget saat melihat Alya berdiri di sana sambil membawa kotak obat.“Pak… tangan Bapak luka,” kata Alya pelan, tidak berani menatap mata pria itu.Arka menatap telapak tangannya y
Terakhir Diperbarui : 2025-07-31 Baca selengkapnya