Di dalam VIP Suite Rayhan, atmosfer berubah menjadi seperti ruang taktis. Papan tulis besar yang memenuhi satu sisi dinding kini penuh dengan foto wajah-wajah yang terhubung benang merah, cetakan dokumen, laporan keuangan, hingga catatan kecil dari hasil penyelidikan. Itu sudah tak lagi sekadar papan tulis, itu adalah peta konspirasi, jaringan rumit yang perlahan mulai mereka ungkap.Alana berdiri di depan papan itu, tangannya terlipat, menatap rangkaian garis dan catatan yang seakan menelanjangi keluarganya sendiri. Brian berada di sampingnya, diam tapi tegang, sementara Rayhan sedikit menjauh, menyisir papan itu dengan mata yang tajam.“Kita punya motif, metode, dan bukti jejak uangnya,” kata Alana akhirnya. Suaranya mantap, tapi di baliknya ada nada lelah. “Seharusnya ini sudah lebih dari cukup, bukan?”Rayhan mengangkat alisnya, lalu perlahan menggeleng. “Benar. Tapi dalam hukum, tidak pernah ada yang namanya ‘cukup’.” Ia menyentuh papan dengan ujung jarinya, menunjuk salah satu
Last Updated : 2025-09-09 Read more