Pagi itu, Alana menempelkan ponsel ke telinganya, suaranya dibuat lembut, nyaris manja, seperti anak yang pulang mencari perhatian. “Bu, Ibu di rumah nggak?” tanyanya, sengaja terdengar melankolis.“Oh, kebetulan sekali Ibu lagi nggak di rumah, Sayang. Ibu ikut menemani Ayah ke acara klub golf, mungkin pulangnya agak malam.” Suara Irine terdengar ceria, hangat, seperti biasa, membuat dada Alana terasa sesak. “Kenapa, ada apa sayang?”Alana menahan napas sejenak sebelum menjawab, menyamarkan kegugupannya dengan nada ringan. “Nggak apa-apa kok, Bu. Aku cuma tiba-tiba kangen rumah … kangen suasananya, kamar lamaku. Setelah semua yang terjadi, aku cuma pengin balik sebentar, ngerasain lagi rasanya ada di rumah. Kalau aku sama Brian mampir sore ini… nggak apa-
Last Updated : 2025-09-06 Read more