Mulut Ayudhia sedikit terbuka, tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Ayudhia menoleh pada Disya, dan ekspresi tak percayanya seketika lenyap, tergantikan dengan amarah yang mencapai ubun-ubun. Tatapan matanya menajam, dan tangannya di sisi tubuhnya mengepal erat.“Apa Anda sedang mengerjai saya, Manager Disya?” Suara Ayudhia menggeram dalam. “Anda tahu waktuku sangat berharga untuk memikirkan konsep desain event, tapi Anda malah memintaku melakukan pekerjaan yang sangat tak berguna?!” sorot matanya masih begitu tajam mengintimidasi pada manager ini. Bahkan panggilan formal yang dia ucapkan, bernada sindiran untuk wanita itu karena sikapnya tidak layak untuk seorang manager.Disya tidak langsung panik, meskipun jantungnya berdetak kencang karena ucapan Ayudhia. Tapi, tentu Disya tidak boleh terlihat kalah di depan anak baru ini. Dia tertawa kecil, tawa yang terdengar dipaksakan dan meremehkan.“Anak baru bukannya harus diajarkan banyak hal?” katanya, menatap Della dan Ayudh
Last Updated : 2025-07-07 Read more