Sore harinya.Disya merapikan mejanya lebih awal. Dia menatap datar ke arah Ayudhia yang masih fokus dengan kertas-kertas di meja dan komputer yang menyala.“Sok rajin,” desisnya, lebih pada dirinya sendiri. Satu bibir Disya tertarik ke atas, tatapannya mencemooh apa yang dilakukan Ayudhia.Disya meraih tasnya dari atas meja, lalu melangkahkan kaki meninggalkan ruang divisi perencanaan.Disya mengemudikan mobil meninggalkan perusahaan, dia membaca pesan yang terpampang di layar ponselnya, lalu memutar arah menuju tempat yang akan didatangi.Disya pergi ke sebuah kafe yang tak jauh dari perusahaan. Sesampainya di sana, dia memarkirkan mobil dengan rapi, lalu segera turun dan melangkahkan kaki menuju kafe.Disya menarik pintu kafe agar terbuka, begitu kakinya melangkah masuk ke tempat itu, dia langsung mengedarkan pandangan dan mendapati Fiona duduk di salah satu sudut ruangan di kafe itu.Disya mengayunkan langkah dengan pasti, derap suara heelsnya menggema di tempat itu.“Kupikir kamu
Last Updated : 2025-07-21 Read more