“Deal,” jawabku singkat, dengan nada serius tapi senyum lebar di bibirku.Fiona tertawa kecil, lalu duduk di pangkuanku. Tangannya menyentuh wajahku, mengusap lembut pipiku dengan ibu jarinya. “Kamu tahu, aku nggak pernah secandu ini sama siapa pun sebelumnya,” bisiknya dengan nada rendah, matanya menatapku dalam-dalam.Fiona mendekatkan wajahnya, bibirnya menyentuh bibirku, lembut tapi penuh rasa. Ciumannya kali ini tidak terburu-buru, seperti ingin menikmati setiap detiknya. Aku membalas ciumannya, tanganku mulai menjelajahi punggungnya yang hangat.Fiona menciumi leherku, tangannya cekatan membuka ikatan kimono yang melingkar di tubuhku. Sentuhannya begitu lembut, namun ada sentuhan nakal yang membuat bulu kudukku merinding. Dia menelusuri kulitku, turun ke dada, perut, dan berhenti tepat
Last Updated : 2025-07-08 Read more