Sekitar pukul tiga dini hari, Valesco terbangun. Ia merasakan dingin di sisi tempat tidur, dan instingnya langsung membuat dadanya mengencang.“Leah?” panggilnya pelan. Tidak ada jawaban.Ia segera bangkit, matanya menelusuri ruangan. Kamar mandi gelap, pintu lemari tertutup. Suara detak jam terasa terlalu keras di tengah keheningan itu.Panik mulai merayap. Ia melangkah cepat ke arah pintu kamar, namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara samar dari luar, suara Leah. Dari balkon.Valesco berjalan ke arah sana, membuka pintu kaca dengan gerakan cepat. Di luar, udara malam menusuk kulit, tapi di sana Leah berdiri, memunggunginya, bahunya sedikit merunduk, satu tangan memegang ponsel di telinga.“…ya Bu, semuanya hampir selesai. Aku hanya perlu pastikan dia stabil” suara Leah terdengar lembut namun tegas, seperti berbicara dengan seseorang yang ia percayai.Valesco berdiri di ambang pintu balkon, matanya me
Last Updated : 2025-09-18 Read more