Tubuh Valesco menegang saat Leah memeluknyaKontak fisik yang tak pernah ia minta, apalagi ia harapkan. Kehangatan dari Leah terasa nyata, terlalu nyata, dan itu membuat dadanya berdenyut dalam cara yang tidak bisa ia jelaskan, atau mungkin, tidak mau ia akui.Namun alih-alih membalas atau bahkan menegur dengan kata, Valesco memilih cara yang tak pernah Leah dugaTiba-tiba saja, tanpa peringatan, kedua tangan Valesco mendorong Leah menjauh. Mendorong dengan keras hingga tubuh Leah terlempar ke belakang, tak sempat menyeimbangkan langkah.Tumitnya terpeleset di ujung rumput yang membatasi jalan setapak taman. Punggungnya menghantam keras ke permukaan tanah berumput yang membentuk jalur taman mawar itu.“Ah!” Leah mengerang pelan, tubuhnya terkejut oleh benturan mendadak itu.Untuk sesaat, dunia seperti berhenti berputar. Hanya suara napasnya yang terdengar, terengah karena nyeri dan keterkejutan. Ia memejamkan mata, menahan sakit
Last Updated : 2025-07-19 Read more