Penandatanganan kontrak pengalihan paten berjalan lancar. Brielle melirik jam tangannya, lalu berkata kepada Madeline, "Bu Madeline, aku ke laboratorium dulu.""Baik, silakan," jawab Madeline sambil mengangguk, lalu menoleh ke arah Raka. "Raka, ada yang mau kamu bicarakan?"Raka menatap Brielle yang sedang membereskan dokumen. Matanya sedikit menyipit. "Nggak ada."Brielle selesai merapikan berkas, lalu berbalik dan pergi begitu saja. Dari punggungnya saja, bisa terbaca jelas, sekalipun Raka punya sesuatu untuk dikatakan, Brielle juga tidak ingin mendengarnya.Madeline melihat kedua anak muda itu dan menghela napas pelan. Dulu dia sempat berpikir, kalau saja perceraian mereka tidak berakhir dengan begitu kaku, mungkin masih ada kemungkinan mereka rujuk. Bagaimanapun, mereka punya seorang anak.Namun, sekarang kelihatannya Brielle benar-benar tidak ingin menoleh ke belakang lagi, sedangkan Raka pun tampaknya sudah tidak punya kesabaran untuk mencoba memperbaikinya.Raka lantas bertanya
Baca selengkapnya