Brielle meminta Lastri menjemput putrinya sepulang sekolah, sementara dia sendiri berencana lembur di laboratorium hingga pukul sembilan malam.Sekitar pukul setengah enam, telepon dari Lastri masuk. Jantung Brielle langsung berdebar. 'Jangan-jangan terjadi sesuatu?'Dia segera mengangkat telepon, "Halo, Bi Lastri.""Nyonya, Anya tadi dijemput oleh Tuan. Tuan kebetulan juga datang ke sekolah dan menitip pesan untuk Nyonya. Katanya malam ini dia mau ajak Anya makan malam di rumah Keluarga Pramudita, lalu jam sembilan akan diantar pulang.""Baik, aku mengerti," jawab Brielle singkat."Nyonya, saya lihat Anya kelihatan senang sekali. Mungkin dia juga kangen dengan ayahnya dan Keluarga Pramudita," jelas Lastri lagi."Baik," Brielle kembali menimpali pelan, tanpa menambahkan apa pun. Dia bisa menebak, Madeline pasti sudah memberitahu Raka tentang terobosan di laboratorium. Karena itu, dia sengaja datang menjemput Anya sendiri.Sekarang karena putrinya sudah diurus dengan baik, Brielle tak p
Read more