Untuk bisa mendengar apa yang akan dikatakan Savana, Raline pura-pura menelepon seseorang lalu berjalan masuk ke balik pepohonan di dekat sana.Lambert yang berbalik melihat ibunya datang, seketika merasa tegang. Meskipun belakangan ini sikap ibunya mulai melunak, dia tetap belum bisa menebak isi hatinya. Lambert tidak tahu bagaimana ibunya sebenarnya memandang Brielle.Malam itu, Savana mengenakan gaun ketat elegan. Senyumnya jauh lebih ramah dibanding terakhir kali mereka bertemu. "Brielle, kamu datang juga," katanya dengan lembut, lalu menoleh ke anaknya sambil menegur, "Lambert, masa kamu biarkan Bu Brielle berdiri di luar begini? Cepat ajak dia masuk, minum teh dulu."Lambert sempat terdiam.Brielle menyapa sopan, "Selamat malam, Bu Savana."Tatapan Savana memang masih sempat menelusuri sosok Brielle dari atas ke bawah, tetapi kali ini tidak lagi seperti menilai, melainkan dengan senyum yang justru tampak tulus.Brielle sedikit terkejut dan menatap Lambert karena tidak menyangka p
続きを読む