"MAAAMAAA! Haris pulang bawa calon istri dan katanya mau nikah duluan!" suara Azura melengking dari ruang tamu, begitu layar ponselnya menampilkan wajah Yulia, sang ibu.Aluna langsung merapat ke dinding, wajahnya pucat, telapak tangannya dingin. Haris meliriknya cepat lalu tersenyum, berbisik, "Tenang, Lun. Orangtuaku nggak segalak tampangnya."Dari layar ponsel, suara tawa Yulia terdengar nyaring. "Hahaha, astaga Azura! Kamu tuh kayak anak umur lima tahun rebutan permen!""Maaam, serius! Dia bahkan belum pernah ngenalin cewek satu pun ke rumah. Tiba-tiba bawa cewek secantik ini dan bilang 'calon istri', siapa yang nggak shock?" Azura mendelik, lalu sengaja mengarahkan kamera ke wajah Aluna yang masih tertunduk malu."Aduh, Aluna ya namanya? Cantik banget. Sini, nak, deketan dikit sama kamera."Dengan ragu-ragu, Aluna melangkah pelan ke arah Azura dan duduk di sampingnya. Pipinya sudah merah semerah sofa yang mereka duduki. Ia melambai pelan ke layar ponsel."Selamat malam, Tante…" s
Huling Na-update : 2025-08-13 Magbasa pa