"Tidak perlu," Zayden menghentikannya. "Belakangan ini tubuhnya masih lemah, biarkan dia tidur lebih lama.""Ah, baik." Aurora mengangguk, lalu duduk kembali.Saat ini seorang pelayan datang membawakan sarapan. Aurora terkejut saat melihat isinya ternyata adalah susu kedelai dan roti goreng.Namun dari tampilan roti gorengnya, ini jelas bukan roti goreng yang digoreng biasa.Mungkin karena melihat reaksiku, Zayden berkata, "Ini kubuat persis seperti yang dulu kamu ajarkan. Coba saja dulu. Kalau menurutmu cocok, nanti mereka yang akan bantu menjaga Elric saat makan."Aurora mengangguk pelan, lalu mengambil sepotong roti goreng dan menggigitnya. Camilan itu renyah di luar, lembut di dalam, rasanya gurih dan pas di lidah, tidak terasa berminyak sama sekali.Proses pembuatannya sukses besar!Dia mengambil satu potong lagi, mencelupkannya ke dalam susu kedelai, menunggu hingga sedikit lunak, lalu memakannya dalam satu suapan bersama dengan kuahnya. Rasanya justru makin istimewa."Enak sekal
Magbasa pa