Shea salut, bagaimana suasana yang awalnya ceria mendadak berubah sakral saat prosesi acara dimulai. Aroma bunga melati dari ronce yang menggantung di rambutnya seakan menenangkan, tapi juga membuatnya menyadari sekitar.Para tamu yang hadir memakai kebaya, beskap, dan jarit, sementara keluarga inti memakai busana lengkap adat Jogja gaya keraton, kebaya beludru hitam, blangkon, dan perhiasan emas berkilau.Gedung olahraga dipilih sebagai tempat resepsi dengan segala dekorasi dan menampung tamu undangan yang hampir 90% kolega orang tuanya. Alisa hadir sebagai bridesmaid, Mba Naomi, Radit, Karin, Ginting bahkan Pak Mahendra.Shea berdiri di tengah-tengah, dadanya berdebar tidak keruan saat mendengar suara gending alunan gamelan. Dari kejauhan, dia bisa melihat Jerikho melangkah perlahan, tegap dengan beskap hitam dan blangkon. Diiringi keluarga, Ami Angela, Aru dan Papa Tony berserta para abdi dalem yang menabuh gamelan. Shea sontak tersenyum lebar
Last Updated : 2025-09-24 Read more