“Aku mengakui kehebatanmu kali ini,” kata Ben. Rad mendengus. “Aku memang selalu lebih hebat darimu, dan tidak perlu pengakuan darimu,” balas Rad. Sengaja menyombongkan kemenangannya. Ben mengangkat tangan, terlihat jengkel, tapi terbiasa oleh arogansi Rad. Rad turun dari punggung Mir, dan menyerahkan kekang kepada Curtis, yang sekaligus menerima kekang Gris dari Ben, lalu menuntun kedua kuda kembali ke dalam istal. Perlombaan sudah selesai, kini kedua kuda itu bisa beristirahat. Rad mengernyitkan kening saat sampai di Bree. “Ada apa?” tanya Bree, saat melihat kerutan kening itu. “Kau bahagia,” kata Rad menunjuk Bree yang semakin heran. “Hah?” Tentu saja Bree tidak akan mengerti bagaimana hidung Rad menangkap aroma menyenangkan yang dipikir sudah musnah itu. Tidak terlalu tebal seperti sebelumnya, tapi ada. “Apa ya
Last Updated : 2025-08-24 Read more