Pascal perlahan mengangkat tubuh Blanche, lalu diiringi omelan Bree yang semakin tak sabar, mereka keluar, menuju lantai dua. Tentu tak lupa Bree kembali mengunci pintu kamar Blanche. Untuk menyempurnakan jebakannya. Bree menyusul Pascal, yang akhirnya menunjukkan sedikit kelebihan. Tenaganya cukup kuat, karena tidak terlihat kesulitan mengangkat Blanche. Bree melambai pada Aima yang masih berdiri di depan kamar Irene. “Dia tidak bergerak bukan?” tanya Bree. “Tidak ada suara.” Aima menjawab mantab. “Tres bien!” Bree lalu menarik tangan Aima mengikuti Pascal, yang telah sampai di lantai dua, dan berhenti di depan kamar Ben Bree kembali maju, dan mengetuk seperti kamar Blanche. Tidak ada terdengar balasan apapun dari dalam, maka berarti sudah aman. Dan kamar itu tentu saja sudah dibuka oleh Aima juga. Untuk kunci kamar Ben, Aima bahkan tidak perlu mengambil dari kamar Campy, karena Irene yang memberikannya. *** Kamar Ben sunyi seperti seharusnya, dan Ben terlihat tertidur nyeny
Terakhir Diperbarui : 2025-08-28 Baca selengkapnya