Suara bisikan mulai terdengar, seketika semua orang pun tahu identitas Nikki dan masing-masing merasa malu dengan ejekan sinis yang mereka lontarkan tadi.Dengan status dan kekayaan seperti itu, mana mungkin dia butuh memanfaatkan kecantikan atau tubuh untuk menggoda atasan! Di rumah, suaminya setampan aktor terkenal, bahkan lebih kaya dari aktor mana pun. Di matanya, pria-pria di luar sana sama sekali tidak berharga!"Sudahlah, sekarang aku sudah datang. Urusan selanjutnya biar aku yang urus, ya?" kata Ralph dengan sabar, sama sekali tidak terganggu dengan sikap dingin istrinya. Selesai bicara, telapak tangannya yang besar kembali menggenggam tangan Nikki dengan dominan.Nikki berusaha melepaskan, tapi tidak bisa ...."Pak Jacky, menurut Anda, urusan ini sebaiknya diselesaikan di sini, atau ...?" Ralph menoleh dengan sopan saat bertanya.Jacky segera berkata, "Pindah saja, ke ruang kerja manajer. Pak Ralph, Bu Nikki, silakan lewat sini!"Jacky adalah direktur utama grup, bukan kantor
Baca selengkapnya