Langkah Arga terhenti. Ia merasa ada suara yang memanggil namanya barusan. Perlahan ia menoleh, menatap sosok perempuan yang tadi baru saja dilewatinya. Wajahnya tertutup masker, dan hanya mata yang terlihat. Tapi tatapan itu terasa tak asing baginya.Alis Arga berkerut. Ia merasa suara itu mirip sekali dengan suara istrinya. Dadanya terasa aneh, seperti ada yang menarik ingatannya.Tapi ia segera menepis perasaan itu. Tidak mungkin. Tengah malam begini, di tempat seperti ini... mana mungkin Vita ada di sini? Logikanya menolak, meski perasaannya mengatakan sebaliknya.Ia menatap lekat, mencoba memastikan. Suaranya pelan tapi terdengar tegas ketika akhirnya ia bertanya, “Kamu siapa?”Keduanya saling bertatapan. Keheningan terasa menekan di antara mereka. Vita menelan ludah, hatinya berdegup kencang. Ia tahu inilah saat yang tepat. Perlahan ia melangkah mendekat, sementara Arga masih menatapnya dengan sorot heran. Ketika jarak mereka hanya tinggal beberapa sentimeter, tangan Vita teran
Last Updated : 2025-08-30 Read more