Sepertinya, Kaivan dan teman-temannya berpikir bahwa betapa pun Kaivan menyakitinya, Adeline tidak akan meninggalkan Kaivan. Jika dipikir-pikir, ini lumayan konyol.Levi menggeleng tanpa mengatakan apa-apa lagi dan berbalik pergi.Sementara itu, Carissa melambaikan tangan pada kedua model pria itu dan memberi perintah, "Kalian keluar saja."Tak lama kemudian, hanya tersisa Carissa dan Adeline di dalam ruang privat. Melihat ekspresi Adeline yang tenang dan tanpa emosi, Carissa merentangkan kedua tangannya sambil berujar, "Adel, kalau kamu pengen nangis, menangislah di dalam pelukanku. Pelukan Kakak akan selalu terbuka untukmu."Adeline awalnya masih merasa agak sedih. Namun, setelah mendengar ucapan Carissa, dia pun sedikit terhibur."Kuakui, waktu dia tanya apa aku benar-benar ingin putus, aku sempat goyah untuk sekejap. Tapi cuma begitu. Aku masih bisa sedih, tapi aku nggak akan menyesalinya."Adeline lebih memilih untuk menanggung kesedihan saat ini daripada menikahi Kaivan dan salin
Read more