"Baguslah kalau begitu."Setelah berpisah dengan Sanny, Adeline langsung kembali ke firma hukum. Baru saja dia masuk ke firma hukum, Nora, asisten pimpinan firma hukum ini langsung datang menemuinya."Bu Adeline, kebetulan kamu sudah kembali. Pak Wildan suruh kamu pergi ke kantornya."Adeline mengangguk, "Oke, aku akan segera ke sana."Lima menit kemudian, Adeline mengetuk pintu kantor Wildan Januar, pimpinan firma hukum mereka. Setelah mendengar suara orang dari dalam mempersilakannya masuk, Adeline membuka pintu dan melangkah masuk."Pak Wildan, selamat pagi."Begitu melihat Adeline, Wildan pun tersenyum. "Adeline, selamat pagi. Duduk saja dulu. Ada yang ingin kubicarakan denganmu."Melihat Wildan begitu antusias, ada firasat buruk yang merayapi hati Adeline. Dia duduk di hadapan Wildan dan bertanya, "Pak Wildan, ada apa?""Waktu kamu pergi berlibur sebelumnya, firma hukum ini merekrut seorang karyawan magang. Dia lebih tertarik pada kasus perceraian, jadi aku berencana mau suruh kam
Read more