Pagi itu, ruang rapat utama Dirgantara Group tampak lebih sibuk dari biasanya. Tim komunikasi, hukum, dan bahkan sekretaris pribadi Arka semua berkumpul. Di hadapan mereka, Ayla duduk tenang meski kedua tangannya saling menggenggam erat di pangkuannya. “Wawancara akan dilakukan secara terbatas. Tidak live. Semua footage bisa kita edit sebelum rilis,” jelas Cynthia dari sisi ruangan. “Platformnya bukan Media Satu, tapi media independen yang kita percaya netral.” Arka duduk di sebelah Ayla, mengenakan jas navy gelap, tampak dingin dan fokus seperti biasa. Namun sesekali, matanya melirik ke arah Ayla dengan sorot protektif. “Dan kamu gak sendirian,” bisiknya saat rapat usai. “Aku tetap di ruang itu. Sampai kamu selesai bicara.” Ayla mengangguk. Ia ingin terlihat kuat. Tapi bagian kecil dalam dirinya masih takut. Siang itu, kamera mulai merekam. Ruangan dibuat seperti setting santai sofa krem, cahaya hangat, tanaman di pojok ru
Last Updated : 2025-07-21 Read more