Tanpa kusadari, aku telah masuk dalam jebakan yang telah Fatih atur. Semua itu arena kesepakatan yang kubuat dengannya pagi ini. Dan ternyata adalah awal dari sebuah penyiksaan Fatih dengan gaya baru. Fatih benar-benar kembali ke wujud aslinya. Di kantor, ia adalah sang Raja, CEO yang tegas, perfeksionis, dan tidak kenal kompromi. Aura kepemimpinannya begitu kuat hingga semua orang, termasuk aku, justru merasa berjalan di atas paku! Ia memang menepati janjinya. Hari ini juga, ia membuatkanku sebuah ruangan tepat di seberang ruangannya. Melihat posisinya yang strategis, memungkinkan Fatih untuk mengawasiku setiap saat. Dan ia, memang benar-benar pintar. Dia cukup tahu bagaimana memanfaatkanku dengan caranya. "Safira, tolong buatkan ringkasan laporan keuangan kuartal ini. Aku butuh sebelum jam makan siang." Lihat saja, ia cukup berteriak saat melihatku yang baru saja berdiri. Huf, aku membuang nafasku dengan perlahan. Sabar Safira, sabar. Aku mengelus dadaku. Aku kembali dudu
Last Updated : 2025-10-14 Read more