"Minum sedikit, ya. Jangan sampai tenggorokanmu kering di udara dingin seperti ini," ucap Dona dengan nada lembut.Jihan menerima botol itu dengan hati-hati dan meneguknya perlahan. Setelah itu, ia kembali menyender ke dada Papanya. "Ma, Pa... Nanti kalau aku sudah boleh pulang, Mama ingin melakukan apa pertama kali?" tanya Jihan.Dona tertawa kecil, suaranya jernih di tengah keheningan malam. "Mama? Mama ingin langsung masak makanan kesukaan kamu. Sup ayam hangat, ayam panggang utuh, sosis, nugget perkedel kentang, dan semua yang kamu suka," jawab Dona dengan semangat."Wah, Jihan pasti makan banyak nanti," sahut Jihan, matanya berbinar."Kalau Papa?" tanya Jihan lagi, kini menatap Ergan.Ergan menjawab dengan senyum lebar. "Papa ingin ajak kamu keliling taman rumah, kita naik sepeda bareng. Tapi kali ini, Papa yang harus kejar kamu, bukan sebaliknya," jawab Ergan terkekeh.Jihan tertawa kecil, kemudian berkata, "Kalau begitu, Jihan harus latihan dulu. Biar kuat lagi dan bisa bal
Last Updated : 2025-08-14 Read more