Dia segera mengambil bungkusan tersebut dari Kamatura, selanjutnya diserahkan kepada Lintang.“Sesuai janjiku, ini makananmu anak muda,” ucap Guralang.“Hahahahaha, apa kau bercanda Guralang? Bagaimana aku bisa makan jika kedua tanganku diikat seperti ini?” Lintang tertawa membuat Guralang langsung melebarkan mata.Dia benar-benar bingung tidak tahu entah harus melakukan apa, sampai tiba-tiba dari belakang terdengar suara Panatua yang memintanya agar menyuapi Lintang.“Kau sungguh merepotkan anak muda,” Guralang menggeleng.“Hihihi, ini juga karena dirimu Guralang. Jika tidak melihatmu, mungkin aku tidak akan mau menyerah,” ungkap Lintang sembari terkekeh.Sementara Guralang yang mendengar itu sangat terkejut, “Sial! Sebetulnya apa tujuanmu anak muda,” umpat Guralang kepada Lintang.“Aku hanya ingin makan saja,” jawab Lintang cepat.“Benar-benar mahluk aneh,” Guralang menggeleng tidak habis pikir.Tetapi setelah itu, dia pun mulai menyuapi Lintang, “Dasar rakus, pelan-pelan kau bocah.
 Last Updated : 2025-09-20
Last Updated : 2025-09-20