Bab 357 Perjalanan GaluhWaktu berlalu begitu cepat, baru setelah menjelang senja, dia akhirnya tiba di pusat katumenggungan.Tetapi sama seperti desa-desa, pusat katumenggungan juga ternyata telah ditinggalkan. Merubah tempat tersebut menjadi kota mati tak berpenghuni.Banyak bangunan yang telah roboh, sisanya terbakar menjadi arang. Sementara jalanan kacau dipenuhi bekas-bekas pertempuran.“Sial! Mungkinkah semua manusia di alam ini telah habis?” umpat Galuh kesal.Dia kecewa karena tidak mendapatkan makanan, padahal harapan satu-satunya adalah pasar di mana di sana biasanya terdapat banyak makanan lezat.“Pii, Pii?” tanya Si Bodas.“Entahlah Bodas, alam ini begitu besar. Akan butuh waktu panjang untuk menjelajahinya,” ujar Galuh.“Piii,” Si Bodas lemas.“Tidak ada pilihan lain, kita memang harus berburu ke dalam hutan,” tutur Galuh. Sementara Si Hawuk masih tertidur dilahunannya.“Ayo Bodas! Perutku tidak bisa lagi diajak berdamai. Kita harus cepat mendapatkan makanan, aku tidak mau
Terakhir Diperbarui : 2025-09-30 Baca selengkapnya