Beranda / Fantasi / Legenda Pendekar Biru / Bab 353 Keadaan Pasukan Manusia

Share

Bab 353 Keadaan Pasukan Manusia

Penulis: Pujangga
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-30 19:14:09

Bab 353 Keadaan Pasukan Manusia

Alam Rayaloka atau lebih tepatnya dunia manusia.

Setelah kepergian Lintang, para monster ular utusan Zaladama kembali berulah di beberapa wilayah. Menyerang para penduduk untuk dijadikan mahluk yang sama seperti mereka.

Meski 10 kerajaan tertua di benua besar telah bergabung membentuk aliansi. Tetapi kemelut yang diakibatkan monster ular tetap saja tidak bisa diatasi bahkan malah jauh berkembang menjadi bencana besar.

Hampir setiap hari terjadi perang dan pertempuran besar. Hingga pada akhirnya, pihak kerajaan pun mau tidak mau harus tega membunuh para monster.

Mereka tidak bisa lagi memegang janjinya kepada Lintang untuk tidak membunuh monster karena jika tidak dibunuh, para mahluk buas itu yang malah akan membinasakan mereka.

Kekacauan terjadi di mana-mana, bahkan merambah hampir setiap perguruan beladiri yang ada di benua tengah. Membuat mereka terpaksa harus ikut bergabung bersama kerajaan Suralaksa.

Tidak terkecuali para perguruan dan padepokan gol
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 367 Perjalanan Galuh

    Bab 367 Perjalanan GaluhWaktu berlalu begitu cepat, baru setelah menjelang senja, dia akhirnya tiba di pusat katumenggungan.Tetapi sama seperti desa-desa, pusat katumenggungan juga ternyata telah ditinggalkan. Merubah tempat tersebut menjadi kota mati tak berpenghuni.Banyak bangunan yang telah roboh, sisanya terbakar menjadi arang. Sementara jalanan kacau dipenuhi bekas-bekas pertempuran.“Sial! Mungkinkah semua manusia di alam ini telah habis?” umpat Galuh kesal.Dia kecewa karena tidak mendapatkan makanan, padahal harapan satu-satunya adalah pasar di mana di sana biasanya terdapat banyak makanan lezat.“Pii, Pii?” tanya Si Bodas.“Entahlah Bodas, alam ini begitu besar. Akan butuh waktu panjang untuk menjelajahinya,” ujar Galuh.“Piii,” Si Bodas lemas.“Tidak ada pilihan lain, kita memang harus berburu ke dalam hutan,” tutur Galuh. Sementara Si Hawuk masih tertidur dilahunannya.“Ayo Bodas! Perutku tidak bisa lagi diajak berdamai. Kita harus cepat mendapatkan makanan, aku tidak ma

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 356 Firasat Galuh

    Bab 356 Firasat Galuh“Aku juga merasakannya. Monster ini benar-benar memiliki bau manusia,” ujar Galuh tak habis pikir.Sebagai pendekar kejam yang suka mencicipi darah musuhnya, Galuh tahu betul mana bau darah monster dan mana bau darah manusia.“Mundur kau kucing tengil! Dasar perut gentong, tidak bisa melihat daging kau langsung bernafsu akan memangsanya,” perintah Galuh pada Si Hawuk.“Krrrrrrrrr,” Si Hawuk menggeram kesal layaknya harimau yang sedang berebut makanan. Tetapi bagaimana pun, dia tidak bisa membantah Galuh.Mendapati hal diluar nalar, Galuh pun lantas berjalan menghampirinya, memeriksa darah dan tubuh monster ular menggunakan energi mustika bumi.Dia sangat berhati-hati dalam melakukan hal itu karena sempat belajar dari Bawana bahwa ada beberapa jenis monster yang tubuh dan darahnya mengandung racun.Meski memiliki tubuh kebal terhadap racun, tapi Galuh tetap waspada mengingat dirinya sekarang sedang berada di semesta berbeda.“Untung saja kau tidak memakannya Hawuk

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 355 Sang Kesatria Kegelapan Galuh Wardana

    Bab 355 Sang Kesatria Kegelapan Galuh WardanaGaluh memutuskan kembali berkelana ketika mendapat informasi tentang Madu Lanang, Asgar, dan Limo dari kuda putih milik Arga.Dia menyerahkan segala urusan di semesta Maniloka kepada cucu dan putra-putrinya.Sedangkan Galuh sendiri pergi mengejar 3 mahluk nakal yang sudah dirinya anggap sebagai keluarga.Berkat kesaktianya dalam menganalisa energi, Galuh mampu mengejar ke mana arah pergi Madu Lanang.Waktu itu dia segera melesat memeriksa goa yang ditinggalkan Madu Lanang sesuai petunjuk Liwa.Dari sana Galuh tahu bahwa ketiga mahluk nakal tersebut ternyata pergi menuju semesta luar.Belajar dari pengalaman terhadap Kelenting Sari dan Anantari. Galuh tidak ingin lagi ada anggota keluarganya yang hilang.Sehingga dengan cara apa pun, dia bertekad akan menarik paksa Madu Lanang, Asgar, dan Limo untuk pulang.Galuh belum tahu bahwa ketiga mahluk nakal itu sesungguhnya sedang berusaha mencari putra sulungnya.Sehingga petualangannya kali ini m

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 354 Ratu Muda Kerajaan Tirta

    Bab 354 Ratu Muda Kerajaan Tirta“Te-terimakasih kak, baiklah!” angguk putri Widuri memberanikan diri.Selanjutnya sang putri menanyakan secara lantang terkait pergerakan pasukan musuh sebagai dasar pertimbangan.Sehingga satu persatu para raja mulai berdiri memaparkan, setelah itu dilanjut dengan laporan semua pemimpin pasukan berikut para sesepuh dari berbagai perguruan.“Ini berat, tapi apa boleh buat. Kita memang tidak bisa terus membebankan masalah ini kepada kakang Kusha,” ucap Putri Widuri.“Namun maaf, aku tidak bisa memberi keputusan karena yang lebih berhak atas keputusan ini adalah anda tuan sesepuh,” ungkap putri Widuri sembari melirik ke arah sesepuh Wirusanala sebagai guru dari Lintang.“Apa? Tidak! Tidak! Aku tidak bisa mengambil tanggung jawab besar itu ratu. Kau saja Weda, kau kan ayah dari Kusha. Jadi tentu kau yang lebih berhak memutuskan,” Sesepuh Wirusanala menolak karena tidak ingin mengingkari janjinya kepada Lintang.“Aku juga tidak bisa, Nala. Kau tahu sendiri

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 353 Keadaan Pasukan Manusia

    Bab 353 Keadaan Pasukan ManusiaAlam Rayaloka atau lebih tepatnya dunia manusia.Setelah kepergian Lintang, para monster ular utusan Zaladama kembali berulah di beberapa wilayah. Menyerang para penduduk untuk dijadikan mahluk yang sama seperti mereka.Meski 10 kerajaan tertua di benua besar telah bergabung membentuk aliansi. Tetapi kemelut yang diakibatkan monster ular tetap saja tidak bisa diatasi bahkan malah jauh berkembang menjadi bencana besar.Hampir setiap hari terjadi perang dan pertempuran besar. Hingga pada akhirnya, pihak kerajaan pun mau tidak mau harus tega membunuh para monster.Mereka tidak bisa lagi memegang janjinya kepada Lintang untuk tidak membunuh monster karena jika tidak dibunuh, para mahluk buas itu yang malah akan membinasakan mereka.Kekacauan terjadi di mana-mana, bahkan merambah hampir setiap perguruan beladiri yang ada di benua tengah. Membuat mereka terpaksa harus ikut bergabung bersama kerajaan Suralaksa.Tidak terkecuali para perguruan dan padepokan gol

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 352 Sondara dan Satyarana

    Bab 352 Sondara dan SatyaranaDi atas langit, kedua dewa terus membuntuti Lintang tanpa menghiraukan pertarungan rombongan Madu Lanang.Mereka berusaha menekan energi sampai titik terendah agar tidak terdeteksi oleh para iblis dunia bawah. Karena jika ada yang menemukannya, maka pertempuran buruk akan terjadi di sana.Hal itu tentu akan merugikan kedua belah pihak, terutama misi pengintaian Lintang.“Aku tidak mengerti mengapa anak manusia bertubuh biru itu nekad masuk ke mari, Satyarana,” ungkap salah satu dewa penguntit.Dia sudah lama penasaran terhadap tujuan Lintang, tapi sampai hari ini pun dewa tersebut tetap tidak menemukan jawaban.“Entahlah! Aku juga tidak tahu, yang jelas dia pasti sudah gila,” dewa penguntit bernama Satyarana menggeleng.“Seorang manusia yang mampu menjelajah semesta bahkan mampu memasuki dunia bawah para iblis, anak ini tentu bukan anak biasa. Aku yakin dia pasti memiliki hubungan khusus dengan salah satu dewa. Namun sayang, kita belum menemukan bukti ter

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status