"Makan ini, Mbak. Kesukaanmu."Livi mundur ketika Ken menyodorkan sepiring rendang, yang dulu Livi bisa habis sepanci kalau dibiarkan. Namun kali ini berbeda. Livi mual mencium aroma rempah rendang yang kuat."Gak suka?" Ken mengerutkan alis melihat mbaknya menghindari sambil menutup hidung."Pen muntah."Dan acara kumpul mereka berubah jadi kepanikan. Ketika Livi benar-benar mengeluarkan semua makanan yang tadi sempat dia telan."Astaga, Ken. Kamu kasih apa sih mbakmu?" Zico menatap tajam pada putra bungsunya."Rendang, Pa. Dulu fans sekarang jadi haters, kasihan kamu ndang, rendang." Jawab Ken akhirnya memakan sendiri rendang di piringnya."Perempuan hamil itu beda. Yang dulu disuka jadi dibenci. Yang dulu gak suka, jadi dicinta. Ya gitu deh." Zio ikut berkomentar.Saat semua orang sibuk mengurusi Livi, tiga pria itu justru anteng di tempatnya duduk.Sepuluh menit kemudian Livi keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat, rambut berantakan dan keringat bercucuran."Sorry, Mbak. Gak t
Terakhir Diperbarui : 2025-11-04 Baca selengkapnya