"Sayang," Bima tersenyum, menutup dokumen terakhir yang dibawa Raka untuk ditanda tangani.Laras melenggang dengan senyumnya yang merekah segera duduk di sofa tak ingin mengganggu apa yang sedang Bima kerjakan."Saya permisi Pak, untuk follow ke Klien nanti hasilnya Saya kabari, mari Bu Laras, Permisi." Raka menunduk sedikit memberi hormat kepada Laras juga Buma sebelum meninggalkan ruang kerja Bima."Ganggu ya Mas?" Laras bangkit dari sofa menuju kurai dimana Bima duduk."Enggak Sayang, justru Mas seneng Kamu disini, sini duduk." Bima menepuk pahanya dengan tatapan menggoda.Laras menahan senyumnya tapi semakin mendekat, dan dengan sekali tarik, Bjma berhasil membawa Laras duduk dipangkuannya."Mas, ini di kantor loh! Kalo Pak Raka masuk afau Bu Anita kesini gimana coba!" Usaha Laras turun dari pangkuan Bima sia-sia, kini Bima malah melingkarkan tangannya dipinggang Laras mengunci pergerakan Istrinya agar tak lepas."Mereka gak akan asal masuk Ras kalau gak Saya panggil.""Ck, tapi k
Last Updated : 2025-08-03 Read more