"Papa," Laras memutar butuhnya, Bima menatap bergantian antara Laras dan Alex.Tatapan Bima datar, berjalan perlahan, kemudian berhenti sejenak dihadapan Laras, "Sayang, Mas mau bicara berdua sama Alex, boleh?"BENCI!Alex membuang muka, melihat bagaimana Papanya dan Laras saling tatap dan sungguh, SAKIT!"Iya Mas, Aku juga butuh udara segar, ngomong sama ANAK KITA yang satu ini bikin EMOSI, Aku mau cari minum dulu, Mas mau titip yang seger-seger gak?" "Boleh, tapi jangan yang manis,""Iya, soalnya Istri Mas sudah Manis!" Laras tersenyum ceria, Bimapun membalas dengan senyuman lembut."Ya sudah Mas, Aku ke kantin Rumah Sakit dulu ya. Nanti Mas nyusul kesana aja. Aku males kalo kesini lagi,""Iya Sayang, nanti Mas nyusul ya kesana.""Iya Mas."Setelah Laras keluar dari ruangan Alex, Bima kembali dalam mode datarnya.Alex membuang muka. Muak! Melihat Sang Papa dan Mantan begitu mesra."Papa sengaja kan?""Maksud Kamu?"Alex kembali berhadapan muka, Bima melihat reaksi wajah Alex yang
Last Updated : 2025-08-05 Read more