"Jenny, keadaan sudah mulai kacau," kata Arabella, suaranya tegang di seberang telepon. Matanya terpaku pada layar televisi yang menayangkan berita penangkapan Wiryo Utomo secara berulang-ulang. "Kau harus kabur ke luar negeri sekarang juga.""Baiklah, aku mengerti," jawab Jenny singkat. "Terima kasih sudah menawariku pekerjaan yang menantang ini. Senang bekerja sama denganmu, Arabella."Klik. Sambungan terputus. Arabella menghela napas panjang, merasa lega Jenny sudah aman. Namun, ia tahu, ini baru permulaan.Berita penangkapan Wiryo Utomo langsung menyebar luas di media massa, bagaikan api yang membakar hutan kering. Banyak orang yang terkejut dan tidak percaya. Mereka tidak menyangka, seorang pengusaha sukses dan dermawan seperti Wiryo ternyata adalah seorang penjahat. Saham Utomo Group anjlok, para investor panik, dan para karyawan merasa cemas akan masa depan mereka.Di tengah hiruk pikuk berita yang menggemparkan itu, Jason mendengar kabar penangkapan ayahnya. Ia merasa terpukul
Terakhir Diperbarui : 2025-11-20 Baca selengkapnya