Mobil itu melaju kencang, membelah kegelapan malam yang pekat. Arabella duduk di kursi penumpang, tubuhnya terasa remuk redam. Luka di lengannya masih terasa perih, namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan gejolak emosi yang berkecamuk di dalam hatinya. Ia menatap jalanan yang berkelebat di luar jendela, pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan dan kecemasan.Di balik kemudi, Daniel memegang kendali dengan erat. Wajahnya tampak tegang dan fokus, namun Arabella bisa melihat kekhawatiran yang terpancar dari sorot matanya. Pria ini, satu-satunya orang yang bisa ia percayai sekarang, berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkannya dari bahaya."Siapa yang menyerang kita, Daniel? Kenapa mereka melakukan ini?" tanya Arabella, memecah keheningan yang mencekam.Daniel menghela napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Orang-orang Wiryo, Nona. Mereka tahu Anda dalang di balik penangkapannya," ucapnya dengan nada serius.Arabella terdiam sejenak, mencerna kata-kata Daniel. Ia sudah menduga bahwa Wiryo ak
Last Updated : 2025-11-23 Read more