Setiap kebenaran memiliki harga, dan terkadang harga itu terlalu mahal untuk dibayar. Aruna akan segera mengetahui, bahwa mengungkap pengkhianatan bisa berarti kehilangan segalanya, termasuk nyawanya sendiri.Aruna menggenggam erat ponselnya, menatap nanar layar yang menampilkan foto Leonardi. Pria itu tampak begitu berwibawa, begitu kuat, namun kini terbelenggu dalam tuduhan yang sulit dipercaya.Aruna menggelengkan kepalanya. Ia tidak mungkin percaya bahwa Leonardi bersalah. Instingnya, hatinya, menolak mentah-mentah kemungkinan itu.Namun, bukti-bukti yang ada begitu memberatkan. Rekaman CCTV, transaksi keuangan mencurigakan, hingga kesaksian yang saling bertentangan, semuanya seolah menunjuk pada satu nama: Leonardi Wiratama. Aruna merasa seperti berjalan di labirin gelap, setiap jalan yang ia tempuh justru membawanya semakin jauh dari kebenaran."Tidak, ini tidak mungkin," bisiknya lirih, mencoba menyusun kembali kepingan-kepingan informasi yang berserakan.Ia teringat pada pria
Last Updated : 2025-10-09 Read more